Teknik Fotografi
 - Sampai saat ini ada Dua cara untuk masuk ke dalam dunia fotografi. 
Kebanyakan orang memulai dengan membeli sebuah kamera, dan belajar 
bagaimana menggunakan kamera, lensa serta semua aksesorisnya,
 sekarang orang-orang tentunya juga ingin mempelajari bagaimana 
menggunakan perangkat lunak Photoshop. Sebagian orang lagi memulai dunia
 fotografi-nya dengan langsung mengambil gambar, tentunya cara kedua ini
 lebih benar.
Permasalahannya adalah: ketika Anda mulai mencoba mendalami dan 
menguasai kamera, lensa, Photoshop serta seluk beluk komputer, Anda 
TIDAK akan pernah selesai dan TIDAK akan pernah berakhir. Berusaha itu 
bagus, tetapi jika ingin menguasai semuanya sebelum terjun langsung 
memotret akan menjauhkan Anda dari waktu belajar fotografi itu sendiri. 
Jangankan belajar fotografi, Anda akan menghabiskan banyak sekali waktu 
hanya sekedar untuk mempelajari tentang kamera serta komputer, dan 
parahnya hal ini akan semakin memperkaya sales-sales yang menjual 
perangkat fotografi dan komputer yang Anda pikir PERLU untuk Anda 
miliki, tetapi tidak akan pernah membuat Anda bisa untuk menghasilkan 
foto dengan bagus.
Waktu berputar sangat cepat dalam dunia perangkat fotografi seperti bodi
 kamera, lensa serta aksesoris pendukungnya. Salah satu alasan kenapa 
kebanyakan orang tidak pernah berkembang dalam dunia fotografi adalah 
karena mereka mencoba menguasai semuanya tanpa mempertimbangkan mengapa 
mereka menempatkan hal tersebut sebagai prioritas utama. Terlepas dari 
berapa banyak kamera yang Anda miliki, atau Photoshop serta printer 
kelas atas yang Anda pakai, satu-satu nya cara untuk belajar fotografi 
adalah memberi perhatian penuh dalam memotret, dan BUKAN pada perangkat 
fotografi.
Anda mungkin bertanya-tanya "Bagaimana mungkin mempelajari kamera tanpa 
membeli kamera terlebih dahulu?" sedikit mengulas sejarah fotografi, 
pada sekitar tahun 50an, semua kamera adalah manual. Butuh waktu yang 
lama sekali untuk seseorang mempelajari bagaimana menggunakan 
kamera-kamera tersebut dan setiap tidak setiap pemotretan akan 
menghasilkan foto yang bagus kecuali mereka benar-benar tahu secara 
teknis. Kamera digital sekarang ini semuanya dilengkapi dengan mode 
otomatis. Untuk belajar fotografi, Anda harus MENJAUHI apa yang 
dinamakan mode otomatis!
Cara yang paling ampuh dalam belajar fotografi adalah fokus pada hasil 
jepretan Anda. Ambil gambar sebanyak-banyak nya dan sempatkan bertanya 
dan belajar kenapa hasil foto Anda tidak seperti yang Anda harapkan. 
Alasan utama kenapa memotret dan fokus kepada subyek foto membuat Anda 
berkembang lebih cepat adalah karena hal tersebut akan merubah dan 
mengembangkan teknik fotografi Anda secara alami dan mungkin tidak 
disadari, Anda telah memperoleh foto-foto yang benar-benar Anda inginkan
 selama ini. Jika kita tahu apa yang kita inginkan, maka secara naluri 
akan terus bertanya dan terus mencoba sampai apa yang kita inginkan 
terwujud. Tidak ada sumber edukasi tentang fotografi yang bisa menuntun 
Anda tentang apa saja yang kita perlukan dalam menciptakan sebuah 
karakter style fotografi.
Setiap seniman yang hebat selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan 
dengan mengguanakan setiap peralatan yang mereka pakai. Mereka 
menggunakan peralatan hanya karena orientasi kepada kemudahan pemakaian 
serta hasil, bahkan dengan peralatan yang salah, hasil akan selalu sama 
dengan apa yang mereka inginkan karena seniman bergerak berdasarkan apa 
yang dia imajinasikan dan menuangkannya ke dalam bentuk media. Hasil 
karya yang tercipta oleh para seniman selalu sesuai dengan tujuan karena
 mereka selalu bekerja sampai visi serta imajinasi mereka terwujud.
Ilustrasi diatas jika dihubungkan dengan dunia fotografi, maka apapun 
kamera yang Anda miliki, jika anda fokus kepada hasil akhir, Anda akan 
mengerti bagaimana cara sampai kesana dengan sendirinya. Biarkan visi 
menuntun Anda. Anda akan menyiakan waktu dengan mempelajari ratusan hal 
yang mungkin tidak terlalu penting untuk diaplikasikan di dalam 
fotografi, jika Anda ingin mempelajari semuanya terlebih dahulu. Hal
 terpenting adalah jika pengembangan Anda dalam fotografi tidak tergerak
 oleh visi pribadi, maka tidak mungkin akan menemukan aspek-aspek 
penting serta teknik yang berlaku dalam aktifitas fotografi Anda.
Anda akan terus memotret dengan passion atau gairah, jika Anda 
melakukannya dengan tergerak oleh rasa cinta dalam memotret. Anda akan 
berhenti untuk bertanya ketika Anda ingin hasil yang lebih baik lagi, 
dan tidak akan pernah merasa jenuh atau bosan di sisa hidup Anda.
Wanita bisa dikatakan adalah fotografer yang lebih bagus daripada 
lelaki, karena sering kali merasa khawatir tentang hasil foto mereka. 
Laki-laki di lain sisi kebanyakan malah sebaliknya, menghabiskan banyak 
waktu melakukan riset dan berbicara tentang kamera, dimana TIDAK akan 
mengembangkan kemampuan fotografi secara signifikan. Perempuan dan 
anak-anak memotret dengan alasan mereka memang menyukainya, bukan karena
 mereka senang bermain-main dengan kamera. Naluri keingin-tahuan mereka 
lah yang menuntun mereka pada foto-foto yang lebih baik.
Untuk menghasilkan foto yang lebih baik, gunakan apapun yang Anda 
miliki, meskipun itu hanya kamera handphone, dan yang terpenting adalah 
Anda harus menikmatinya. Berhenti sejenak dan bertanya kepada para 
fotografer secara langsung sebagai sarana masukan bagi Anda, tapi ingat 
pertanyaan seputar model kamera beserta pengoperasian teknisnya tidak 
relefan dengan kemampuan fotografi. Sebelum anda meminta saran atau 
nasihat kepada orang lain, pastikan mereka telah memiliki portofolio 
serta foto-foto yang memang Anda ingin hasilkan, jika mereka tidak 
memilikinya, mereka bisa dipastikan hanya akan berbicara tentang 
teknologi kamera, dan internet juga penuh dengan model orang seperti 
ini.
Anda sebaiknya tetap berkembang dan terarah berdasarkan passion Anda 
sendiri, maka kemampuan teknis secara otomatis akan mengikuti. Berhenti 
sejenak dan meminta pertolongan ketika Anda membutuhkan, tetapi jangan 
pernah memiliki ketergantungan pada teknologi kamera dan komputer. 
Eksplore teknologi HANYA jika Anda benar-benar membutuhkannya, jika 
tidak peraltan tersebut hanya akan menjadi penghambat.
Jangan pernah bertanya kepada orang lain pertanyaan semacam ini: "Apa 
yang harus saya beli, agar foto saya bisa seperti yang saya inginkan?" 
akan lebih baik dan bermanfaat jika Anda mengajukan pertanyaan: 
"Bagaimana cara menggunakan kamera ini, agar bisa mewujudkan hasil yang 
Saya inginkan?". Tanamkan dalam benak Anda, jika Anda tidak bisa 
menjawab pertanyaan ini: "Bagaimana saya bisa melakukannya hanya dengan 
menggunakan apa yang Saya miliki?" maka apapun kamera atau peralatan 
yang Anda beli tidak akan menghasilkan foto yang Anda inginkan.
Pengalaman membuktikan bahwa fotografer profesional menyelesaikan 
pekerjaan mereka hanya dengan menggunakan kamera sederhana yang mereka 
miliki, namun terkadang banyak fotografer terpecah pemikiran mereka 
dengang membeli dan mencoba peralatan yang lain, dan bisa dipastikan 
perkembangan kemampuan fotografi akan terhambat. Selalu bertanya 
bagaimana melakukan sesuatu dengan apa yang Anda miliki. Jangan pernah 
berbicara atau berkonsultasi dengan toko kamera atau pehobi foto, dimana
 jawaban mereka ujung-ujungnya akan berakhir pada belilah ini dan itu. 
Bagi orang-orang seperti itu, hal termudah membeli peraltan dengan 
teknologi yang mutakhir merupakan cara paling mudah untuk menyelesaikan 
masalah foto jelek mereka, tidak pernah mencoba mengetahui apa yang 
sebenarnya menjadi masalah tentang bagaimanan menghasilkan foto yang 
berkualitas.
sumber: http://www.infotografi.com/2012/07/jangan-tersesat-ketika-belajar.html

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar